Resep Skotel Kentang dan Jagung
Bismillahirrahmanirrahiim.
Tanggal 17 Januari hingga 18 Februari 2015, NCC (Natural Cooking Club) mengadakan event NCC Weeks Pangan Lokal untuk memperingati Dasawarsa NCC, dan bekerja sama dengan Dompet Dhuafa yang akan memilih beberapa resep untuk diterbitkan dalam sebuah buku. Hasil penjualan buku ini semuanya akan dihibahkan untuk kegiatan sosial Dompet Dhuafa.
Hal ini yang membuat saya makin cinta dengan NCC, karena banyak berbagi, berbagi dan berbagi.
Di rentang waktu yang sama, saya kebetulan padat dengan pesanan, di ujung waktu mencoba mengirim satu resep ke even tersebut. Saya tidak berharap resep akan masuk ke buku, karena resep-resep yang lebih baik jauh lebih banyak karena resepnya buatan para sesepuh dan senior NCC :D xixixi. Paling tidak saya ikut meramaikan even ini ^__^
Untuk lebih lengkap melihat semua resep bisa di lihat di sini : Blog NCC Weeks Pangan Lokal
Sedangkan resep yang saya kirim seperti di bawah ini.
Kali ini berbagi resep yang saya adaptasi dari resep makaroni skotel. Untuk pengganti beras ataupun makaroni, saya memakai kentang dan jagung sebagai sumber karbohidrat. Lalu ada wortel dan tomat sebagai serat sayuran, memakai susu cair uht, telur, dan garam sebagai pelengkap kebutuhan vitamin dan mineral. Bumbu menggunakan bawang putih, lada bubuk, pala bubuk, dan gula sehingga menghasilkan cita rasa khas Indonesia.
Semua bahan adalah yang mudah didapat, sehingga mudah untuk dibuat kapan saja.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Salam,
Mia Sweet
Tanggal 17 Januari hingga 18 Februari 2015, NCC (Natural Cooking Club) mengadakan event NCC Weeks Pangan Lokal untuk memperingati Dasawarsa NCC, dan bekerja sama dengan Dompet Dhuafa yang akan memilih beberapa resep untuk diterbitkan dalam sebuah buku. Hasil penjualan buku ini semuanya akan dihibahkan untuk kegiatan sosial Dompet Dhuafa.
Hal ini yang membuat saya makin cinta dengan NCC, karena banyak berbagi, berbagi dan berbagi.
Di rentang waktu yang sama, saya kebetulan padat dengan pesanan, di ujung waktu mencoba mengirim satu resep ke even tersebut. Saya tidak berharap resep akan masuk ke buku, karena resep-resep yang lebih baik jauh lebih banyak karena resepnya buatan para sesepuh dan senior NCC :D xixixi. Paling tidak saya ikut meramaikan even ini ^__^
Untuk lebih lengkap melihat semua resep bisa di lihat di sini : Blog NCC Weeks Pangan Lokal
Sedangkan resep yang saya kirim seperti di bawah ini.
Kali ini berbagi resep yang saya adaptasi dari resep makaroni skotel. Untuk pengganti beras ataupun makaroni, saya memakai kentang dan jagung sebagai sumber karbohidrat. Lalu ada wortel dan tomat sebagai serat sayuran, memakai susu cair uht, telur, dan garam sebagai pelengkap kebutuhan vitamin dan mineral. Bumbu menggunakan bawang putih, lada bubuk, pala bubuk, dan gula sehingga menghasilkan cita rasa khas Indonesia.
Semua bahan adalah yang mudah didapat, sehingga mudah untuk dibuat kapan saja.
Setelah matang, saya minta ibu dan anak-anak di rumah untuk mencicipi, hasilnya mereka bilang enak dan menyukainya.
Berikut resepnya.
SKOTEL KENTANG DAN JAGUNG
oleh Putri Permatasari
Lama persiapan dan memasak : 90 menit.
Bahan :
300 gram jagung manis (1 buah jagung)
100 gram kentang (2 buah kentang)
100 gram wortel (2 buah wortel)
2 buah tomat, iris kecil
1 siung bawang putih
1 buah bawang bombay
2 sdm margarin
250 mL susu UHT plain
3 butir telur
1 sdt gula
1/2 sdt garam
1 sdt lada bubuk
1 sdt pala bubuk
Cara Membuat :
1. Panaskan pengukus. Kupas dan cuci kentang, wortel, jagung, kemudian kukus selama 25 menit.
2. Tomat, bawang putih, bawang bombay iris kotak/dadu kecil-kecil.
3. Dalam wadah masukkan susu UHT plain, telur, dan margarin, aduk rata.
4.
Setelah dikukus, kentang hancurkan dengan garpu, iris kecil wortel, dan
pipil jagung manis. Masukkan ke dalam larutan susu. Masukkan juga
tomat, bawang putih dan bawang bombay ke dalam susu.
5. Masukkan gula, garam, lada dan pala ke dalam susu.
6.
Tuang ke dalam loyang besar ataupun kecil yang telah dioles margarin,
atau aluminium foil, dan panggang selama kurang lebih 25 menit dengan
suhu sekitar 180 derajat Celcius. Matang jika bagian atas sudah
kekuningan. Kenali oven masing-masing ya.
7. Setelah matang, sajikan hangat, jika menyukai pedas bisa disantap dengan sambal atau saos cabe lebih nikmat.
Catatan :
Dalam
resep ini, bisa juga ditambahkan potongan atau parutan keju bila suka,
dan ditambah bahan sayuran lainnya seperti brokoli, kacang-kacangan,
jamur, dll. Dapat juga diberi daging ayam atau daging sapi. Yang
diharapkan dari penambahan bahan adalah bertambahnya gizi dalam makanan
ini lebih banyak.
Ini capture dari blog NCC Weeks Pangan Lokal.
Dan ini bagde dari Host NCC Weeks Pangan Lokal.
Salam,
Mia Sweet
Komentar
Posting Komentar