Jawaban Do'a Asya

Bismillahirrahmanirrahim 
Cerita di bawah ini adalah tugas keempat dari kelas menulis level satu. Kali ini diminta untuk menceritakan tentang bagaimana bisa menemukan hobi dan memakai karakter nama orang lain (nama pengganti). 
Berikut hasil tugas yang telah lolos koreksi.

Judul tugas : Jawaban Do'a Asya
(Perjalanan menemukan hobi) 

"Asya cepat tidur, jangan main hape terus! Setiap malam kerjanya main hape aja!", omelan Ibu setiap malam di depan pintu kamar. Jam di kamar menunjukkan pukul dua belas tengah malam, Asya pun segera naik ke tempat tidur dan memejamkan mata bersama dua batitanya yang baru berumur dua setengah tahun dan sepuluh bulan yang masih minum ASI. 
Ibu tidak tahu kalau Asya sibuk membalas chat teman teman yang ikut pesan baju, dan mencatatnya di sebuah buku. Asya adalah karyawan perusahaan swasta bagian administrasi, dan suaminya bekerja di luar kota, yang pulang dua minggu sekali. Ayah dan Ibu Asya memutuskan tinggal di rumah Asya agar anak-anak ada yang mengawasi saat bekerja di kantor. 

Asya setiap hari berdoa memohon ke Allah agar diberikan bisnis atau usaha yang cocok dengan dirinya. Sambil menjalani jualan online bidang fashion di sela-sela pekerjaan kantornya. Cicilan rumah, dua batita dan kebutuhan di rumah membuat gaji Asya dan suaminya masih belum mencukupi. Sedangkan bisnis fashion saat itu kurang sesuai dengan minat Lila, terpaksa dijalani karena agar mendapatkan pemasukan tambahan. 

"Asya ini kuenya enak dan lucu banget, boleh aku foto dan pasang di status ya?", tanya teman-teman kantor Asya, saat dibawakan kue buatannya. "Ya boleh dong", jawab Asya. Kue itu dibuat Asya kemarin saat hari libur di rumah, iseng mencoba resep yang ditemukan di internet, kue pelangi yang sedang viral di luar negeri. 
"Asya, ini beberapa temanku ingin pesan kue pelangi tadi, gara-gara melihat statusku, di kota ini belum ada yang jual," kata seorang teman kantor. "Oiya boleh, InsyaaAllah bisa aku buatkan," jawab Asya. 
Akhirnya dari foto kue yang dipasang di status akun sosial teman-teman, banyak sekali yang ingin pesan kue Asya. Ya dari mulut ke mulut nama Asya dikenal di kota ini sebagai pembuat kue rumahan. Asya pun sering ditantang oleh pelanggan yang ingin dibuatkan kue-kue jenis lain, dan kue-kue dengan hiasan karakter tiga dimensi. 

Sejak usia 13 tahun, Ibu sering meminta Asya membuat cemilan di hari libur, dari membuat kacang hijau, berbagai macam kolak, pisang goreng, bolu kukus, hingga kue kering saat liburan bulan puasa. Ini yang membuat Asya senang dan sudah terbiasa di dapur untuk membuat kue. Ditambah ia memiliki keturunan darah seni dari ayahnya yang seorang seniman sejati, seorang pelukis, designer taman, hingga design menggunakan coreldraw. Ini yang juga membuatnya mudah sekali membuat bentuk berbagai macam karakter tiga dimensi di kue. 

Saran dari sahabat Asya yang seorang pengusaha juga, Asya diminta membuat titik peta di internet, beberapa akun sosial media, dan sebuah blog, untuk rutin diisi foto-foto kue buatan Asya. Sehingga makin banyak yang mengenal dan memesan kue buatannya. Ibu pun sudah tidak pernah marah lagi, walaupun Asya sebenarnya makin sering lembur tengah malam hingga pagi untuk membuat kue pesanan dan pagi hingga sore lanjut berangkat ke kantor. 

Setelah dijalani selama dua tahunan, Asya pernah mengungkapkan perasaannya ke Ayah, "Ayah, Asya lelah, capek sekali menjalani kehidupan seperti ini". 
Kemudian Ayah menjawab, "Asya, ini maunya Allah, Allah yang sebenarnya ingin kamu capek seperti ini. Yang ikhlas menjalani semuanya."
Ayah memang tidak banyak bicara tapi satu dua kalimatnya selalu membuat Asya tenang. Mungkin karena Ayah melihat anak perempuannya yang masih muda memiliki aktifitas yang positif dan menghasilkan, jadi Ayah merasa tidak khawatir. 

Sampai pada akhirnya Asya menyadari bahwa selama masih hidup di dunia, ia harus terus belajar meningkatkan kemampuan dan ilmunya di bidang apapun. Juga menjaga semangat agar ikhtiar menyelesaikan semua pekerjaan bisa dilakukan hingga tuntas. 

(Ditulis oleh Putri Permatasari, 19 Februari 2025, tugas ke-4 Cerita dari Pena, Kelas Kreasi)
Update edit cerita di 11 Maret 2025.

Sambil saya selipkan satu foto hasil dapur juga ya.
Untuk spill harga, tanya-tanya, dan pemesanan bisa ke nomor WhatsApp 0818-433-549.
Terimakasih 

Salam ikhtiar,
Mia Sweet Cake 

Komentar

Postingan Populer