Surat Cinta untuk Diriku di Masa Depan
Bismillahirrahmanirrahim
Kali ini saya akan menampilkan tulisan tugas terakhir yaitu kelima level 1 kelas Cerita dari Pena (Kelas Kreasi).
Tugas terakhir lumayan berat, berat dari sisi waktu yang sedang banyak kegiatan yang menyita waktu dan menguras tenaga, sampai hampir pingsan rasanya di hari terakhir penyetoran tugas ini.
Karena kelelahan yang sangat beberapa hari ini, rencana mau mengerjakan tugas ini sambil rebahan di kasur sehabis isya, yang ada malah langsung tidur, padahal setor terakhir jam 00.00.
Allah Maha Baik, saya mendadak terbangun bangun jam 23.40, kurang dua puluh menit lagi batas waktu tugas, segera mengetik padahal mata ga kuat melek, kepala terasa berat, dan mengantuk sangat menyerang.
Seperti antara sadar dan tidak, ga bisa berpikir, jari berusaha mengetik cerita. Alhamdulillah tugas disetor tepat pukul 23.59. Kemudian saya lanjutkan tidur.
Pagi hari, alhamdulilah tugas langsung lolos koreksi oleh Tentor Kak Rina. Setelah saya baca ulang apa yang saya ketik, saya kaget sendiri, lho koq bisa mengetik cerita seperti itu.
Aturan tugas terakhir ini, adalah menulis sebuah surat untuk diri sendiri di masa depan. Tugas ini turun 2-3 hari sebelum deadline. Kepala mendadak pusing, karena harus membayangkan masa depan. Selama ini untuk urusan masa depan saya jarang khawatir, maksudnya saya serahkan saja ke Allah untuk setiap jalan takdir ini. Ikhtiar saya setiap waktu yang sedang dijalani dengan ibadah sebaik mungkin sebenar mungkin.
Oke, berikut tugas ceritanya :
Judul Tugas 5 : Surat Cinta untuk Diriku di Masa Depan
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum diriku di masa depan, apa kabar?
Kutulis surat ini di bulan kedua tahun 2025, mendekati bulan Ramadhan. Di masa ini, aku masih berjalan diantara ujian-ujianNya, berjuang untuk anak-anak, mendoakan orang-orang tercinta, walaupun sempat merasakan sedih karena kehilangan beberapa orang tercinta juga.
Aku penasaran bagaimana keadaanmu di lima, sepuluh tahun mendatang? Teknologi pun pasti makin canggih. Aku harap kau masih istiqomah mencari jawaban setiap masalah hidup dari para ahlinya, terus belajar apapun yang kau suka, kemampuan yang kau miliki juga bisa bermanfaat, dan terus menyayangi orang-orang yang kau kenal.
Di masa depan jangan lupakan untuk terus menjaga kesehatan, karena sehat adalah aset berharga. Jika sehat, kita bisa terus melakukan apapun yang bermanfaat. Banyak-banyak bersyukur juga ya di masa depan. Di masa sekarang ini pun aku sedang ikhtiar menjaga kesehatan, banyak menahan diri, dan banyak bersyukur atas apa yang kita miliki selama ini.
Tetap semangat untuk diriku di masa depan, semoga di masa depan kau pun bisa menyelesaikan setiap permasalahan yang ada yang muncul dengan cara yang benar. Di sini pun aku sedang ikhtiar untuk menyelesaikan masalah yang ada di depan mata dengan melibatkan Allah. Tetap ingat, kita tidak bisa apa-apa tanpaNya.
Semoga Allah selalu menyayangimu dan menjagamu di masa depan dan seterusnya.
Salam penuh cinta,
Aku
(Ditulis oleh Putri Permatasari, 21 Februari 2025, pukul 23.59, tugas ke-5 Cerita dari Pena, Kelas Kreasi)
Dan berikut satu foto kue pesanan dari galeri hape.
Untuk spill harga, tanya-tanya, atau pemesanan bisa melalui WhatsApp di 0818-433-549.
Terima kasih.
Salam cinta,
Mia Sweet Cake
Komentar
Posting Komentar