Kemistri Pasangan (Aku Pun Bisa Membaca Pikiranmu - Bagian 3)

Bismillahirrahmaanirraahiim.

Update artikel 08.11.2014

Karena STIFIn inilah, kita bisa memahami kemistri pasangan, kemistri cinta :D
Berdasarkan genetis masing-masing MK, sifat karakter yang muncul, target hidupnya, otomatis memiliki standar kecocokan pasangan, ini berhubungan dengan kebutuhan setiap MK.



Pertama, dari setiap MK ini didasari/dilatarbelakangi oleh sebuah unsur. Cuma saya sedang lupa apa hubungan setiap unsur dengan MK, nanti saya coba buka buku STIFIn lagi dan bertanya pada ahlinya, hehe.
Jadi MK Sensing (S) ibarat unsur Tanah.
MK Thingking (T) ibarat unsur Besi.
MK Insting (In) ibarat unsur Air.
MK Intuiting (I) ibarat unsur Kayu.
Dan MK Feeling (F) ibarat unsur Api.

Kedua, setiap unsur akan memiliki hubungan tertentu dengan unsur yang lain, ada unsur yang mendukung, ada unsur yang dibutuhkan. Hal ini berhubungan dengan pencapaian target/tujuan hidup masing-masing MK.

Orang dengan MK Sensing membutuhkan MK Intuiting, seperti tanah yang akan membuat kayu (pohon) tumbuh subur, Sensing juga membutuhkan Feeling, seperti tanah yang akan terbentuk menjadi keramik jika dibakar dengan api.
Orang dengan MK Thinking membutuhkan MK Feeling, seperti besi akan dapat dibentuk menjadi barang yang berharga bila ditempa dengan api. Thingking juga membutuhkan Sensing untuk tempat berpijak/berdiri.
Orang dengan MK Insting membutuhkan MK Thingking, agar air mengalir terarah.
Orang dengan MK Feeling membutuhkan MK Intuiting, untuk mengobarkan semangatnya lagi seperti api yang membutuhkan kayu untuk memperbesar apinya. MK Feeling juga membutuhkan MK Insting untuk mengecilkan api yang terlalu besar, hehe.
Dan seterusnya.

Pengalaman, seorang sahabat A menceritakan ke saya akan mencarikan jodoh untuk sahabat kita yang lain (B). Nah sahabat A saya ini memiliki MK yang sama dengan saya, jadi waktu itu mencarikan jodohnya sesuai dengan standard sahabat A. Masalahnya sahabat B saya ini memiliki MK Sensing, jadi saat dijodohkan, langsung ditolak. Sahabat A saya ini bingung, padahal jodoh yang dicarikan sudah berkualitas, baik banget, dsb.
Kemudian saya berpikir dan menganalisa dan akhirnya bilang ke sahabat A, "Ya iya sahabat B kita ga mau dengan yang akan dijodohkan, karena beda standard, beda kebutuhan, hahaha. Sahabat B saya ini membutuhkan laki-laki yang memiliki MK Intuiting, sedang yang dijodohkan bukan yang memiliki MK I, xixixi. Ga dapet kemistrinya".

Begitu juga saat saya mood sedang turun, semangat sedang turun, kadang jadi tidak bisa berpikir dengan baik, langsung menghubungi sahabat saya, dan bertanya, "Apa yang aku butuhkan saat mood jelek dan ga punya semangat?"
Jawab sahabat saya, " Mbak Put butuh Kata, untuk mengembalikan semangat."
Oh iya, jadi ingat dengan unsur di atas tadi. Salah satunya, saya mendekati dan mengobrol dengan sahabat yang memiliki MK I dan In. Dengan sahabat I banyak bicara tentang bisnis, seni dan kreatifitas ternyata memang membuat lebih semangat. Dengan sahabat In karena ceplas ceplos dan indera ketujuhnya, dia tidak sadar kata yang keluar itulah yang sedang dibutuhkan oleh lawan bicaranya. Obrolan dengan sahabat In itu bikin adem kalau sedang pusing berat, iya karena sifatnya seperti Air, hehe.

Kemudian tentang cemburu, kadang kita menjumpai pasangan atau sahabat yang memiliki cemburu yang tinggi.
Tadinya saya heran dengan orang-orang yang pencemburu.
Tadinya pun saya punya pikiran jika saya bisa tidak mudah cemburu orang lain juga bisa tidak mudah cemburu.
Ternyata tidak bisa seperti pikiran saya. Ternyata cemburu yang tinggi juga berhubungan dengan MK, sifat pencemburu itu sudah genetis, kalau genetis tidak bisa diubah hehe.
Penjelasannya seperti ini, ada MK tertentu yang menganggap hal-hal tertentu adalah teritori/wilayah kekuasaannya, begitu juga dengan pasangan. jadi jika teritorinya terancam maka cemburunya yang muncul. MK ini memiliki anggapan setiap orang berpotensi mengancam teritorinya, makanya MK ini sangat protektif, safety dan terencana dengan baik. 
Cemburu yang keluar adalah cara mk ini mengungkapkan cintanya.
Hebatnya MK ini pasangan yang setia asalkan pasangannya tidak melanggar teritori/peraturan/batas/norma yang ada. 

Mesin kecerdasan / otak dominan yang lain ada yang tidak mudah cemburu tapi tidak mau tersaingi oleh siapapun, biasanya tipe ini jika ada orang lain yang mengganggu hubungannya akan melabrak orang itu, hehe. 
Adapula mk yang tidak mudah cemburu, karena menganggap setiap orang unik punya kelebihan masing-masing, jadi cemburu tidak ada gunanya jika memang tidak ada buktinya jika pasangan keluar garis norma. 
Kalau menemukan indikasi tertentu barulah mk ini bertindak dengan memberi nasehat pada pasangannya.

Setiap mk memiliki cara tersendiri dalam mengungkapkan cintanya, ada dengan cara 'mengekang' ada yang dengan cara 'membebaskan', ini sifatnya genetis.

Bahkan salah satu sahabat saya pernah mendengar acara di radio di
Bandung tentang sidik jari ini, jika akan mencari pasangan disarankan tes sidik jari dulu, agar tidak salah memilih pasangan, xixixi, dan bisa mengetahui cinta yang akan diungkapkan dalam bentuk apa.

Tapi intinya, permasalahan pasangan bukan di mk nya, tapi sifat yang muncul sudah tercetak dengan baik atau belum. 
Jika belum, dengan sidik jari ini akan ditunjukkan bagaimana mencetak sifat kita yang muncul dengan baik, benar dan optimal.

Nah saat tes sidik jari, nanti 
Anda akan dibuat terperangah karena seperti semua kartu kita terbuka, hehe, tapi dijamin seru saat diskusi dengan konsultan sidik jarinya.
Dengan memahami MK, lebih mudah memahami diri sendiri juga memahami setiap orang.

Jadi, memang tetap harus melewati tes sidik jarinya untuk mengetahui kebenaran genetis kita. 
Karena awalnya sebelum tes, saya mengira kalau mk saya adalah insting karena melihat hobi baking, tapi ada satu ciri genetis yang tidak ada pada diri ini yaitu mk insting tidak menyukai atau sulit menerima perubahan. 
Lha perubahan menurut saya penting. 
Sejak awal, oleh sahabat saya, saya diduga memiliki mk feeling. 
Dan akhirnya saya ikuti tes sidik jari dan hasilnya adalah feeling ekstrovert, tepat dugaan sahabat saya.


Sekian dulu cerita kali ini.
Ada cerita pendahuluan di Bagian 1.
Dan ada pula cerita di Bagian 2.



Salam sidik jari,
Putri P.
(Mia Sweet).


Komentar

Postingan Populer